Keris Towo, Penyembuh Gigitan Hewan Berbisa

Keris towo, atau besi kuning atau disebut wesi kuning adalah benda yang digunakan sebagian orang untuk melindungi diri dari gangguan jahat. Asal mula munculnya pusaka ini tidak terlepas dari kisah antara Damarwulan dan Minak Djinggo. 

Dimana wesi kuning asli konon merupakan pecahan Gada Besi Kuning milik Minak Djinggo, yang belakangan dihancurkan oleh Damarwulan. Benda ini dipercaya bisa menangkal diri dari gangguan, yang berhubungan dengan kekuatan supernatural. Keris ini dianggap mempunyai khasiat sebagai penyedot bisa ular yang masuk ke tubuh manusia. Terbukti pada kejadian yang menimpa seorang Guru SD asal Pare, berinitial WW (51). Berdasarkan informasi dari  Mulyono (56),  kerabatnya  yang beralamat di Dusun Pati, Desa Purworejo, Kecamatan Ngunut.

Pada hari Minggu (12/12/2021), ia  harus dilarikan ke RSUD dr Iskak Tulungagung, karena dipatuk ular yang tidak diketahui jenisnya dibagian kaki. Akibatnya ia mengalami bengkak dan kesakitan yang luar biasa. Setelah dirawat di rumah sakit sehari dan diberi obat, rasa sakitnya berkurang, Namun ia mengalami kesulitan untuk berjalan.

Dengan tujuan untuk membantu, Mulyono kemudian mengajak WW kerumah Iskak Gondrong (41), pemilik Keris Towo yang masih kerabat istrinya. Disaksikan banyak orang, Iskak Gondrong kemudian menempelkan mata keris ke bagian yang digigit ular pada kaki WW, untuk meyedot bisa yang masih ada di kakinya.

Menurut keterangan WW, begitu keris ditempelkan,  rasa sakit yang ditimbulkan oleh bisa ular langsung berkurang. Tak butuh lama, setelah penyedotan selesai WW langsung dapat berjalan seperti sedia kala.

Memang keris yang mengandung besi towo, sudah sejak jaman dahulu dipercaya sebagai penawar bisa atau racun,  baik yang terdapat pada ular ataupun  hewan lainnya. Kepercayaan ini begitu melekat di masyarakat,  karena banyaknya bukti kesembuhan yang dialami para  korban gigitan hewan berbisa

Sumber: jatimtimes.com

Baca juga: Apakah Khasiat Besi Towo Bermanfaat Bagi Kehidupan?

  • Tips Mencari Tukang Bangunan Untuk Perbaikan Rumah Bocor

    Udara yang segar dan relatif dingin adalah alasan utama seseorang betah tinggal di Bogor. Bagaimana tidak, ditengah kota Bogor terdapat Kebun raya. Dengan luas mencapai 87 hektar (ha), Kebun Raya Bogor memiliki peran yang penting. Diantaranya menjadi paru-paru kota yang memasok oksigen yang berlimpah bagi warganya. Namun dibalik dari rasa nyaman yang dirasakan, warga Bogor ternyata kerap mengalami berbagai masalah akibat curah hujan yang tinggi salah satunya adalah atap rumah yang bocor.

Ritual Pesugihan Putih Bambu Petuk, Hidup Tenang Tanpa Tumbal

Banyak dari kita umumnya telah mengetahui bahwa semua hal yang bersangkutan bersangkutan dengan pesugihan, selalu memiliki dampak negatif bagi si pengguna bahkan bagi orang yang ada disekitarnya. Sebab pesugihan identik dengan ritual ilmu hitam yang pada ujungnya, pasti akan meminta tumbal dan membuat hidup si pelaku pesugihan tidak akan merasa tenteram. Baca Selengkapnya...