Alocasia Dragon Scale, Jenis Tanaman Kuping Gajah Dengan Daun Yang Unik

Alocasia Dragon Scale adalah jenis tanaman kuping gajah yang terkenal karena daunnya yang besar dan indah berwarna hijau perak metalik dengan urat yang lebih gelap di permukaannya, sekilas tampak mirip dengan sisik naga. Karena tampilan itulah tanaman ini disebut sebagai "Alocasia Baginda Dragon Scale” atau “Alocasia Dragon Scale”.

Tekstur daunnya yang seperti beludru semakin menambah kecantikannya, namun demikian jenis tanaman kuping gajah ini sangat mudah dirawat, menjadikannya populer di kalangan pecinta tanaman hias, sama seperti jenis Alocasia lainnya.

Alocasia Dragon Scale adalah tanaman yang berasal dari daerah tropis serta subtropis di Asia, Australia Timur. Kemudian dibudidayakan secara luas di tempat lain di seluruh dunia. Ada lebih dari 70 spesies yang termasuk dalam genus ini, semuanya hidup di alam liar, tetapi yang menakjubkan adalah mereka mudah tumbuh dan dipelihara sebagai tanaman hias juga.

Alocasia umumnya ditanam didalam pot untuk diletakkan di di dalam ruangan atau bahkan di rumah kaca. Sangat indah dipandang karena Dragon Scale Alocasia yang sehat akan selalu hijau. Jika dirawat dengan baik dan benar, tanaman ini dapat tumbuh tinggi hingga 1 meter dan menyebar dengan lebar sekitar 50 cm.

Dikutip dari gardeningit.com, ada beberapa hal yang harus diperhatikan tentang jenis tanaman kuping gajah ini yaitu:

  • Karena tergolong tanaman tropis, tanaman ini tidak menyukai hawa terlalu dingin karena pertumbuhannya akan melambat bahkan terkulai hingga akhirnya mati.
  • Alocasia Dragon Scale juga bisa mengeluarkan bunga berwarna ungu,  tapi ukurannya relatif kecil hingga hampir tidak terlihat. Oleh karena itu, hanya daunnya yang menjadi daya tarik utama.
  • Tanaman kuping gajah jenis Alocasia Dragon Scale tidak tahan kekeringan, namun sangat toleran terhadap kelembaban. Mereka dapat tumbuh dengan subur dalam kelembapan tinggi dan tidak mengeluh jika Anda menyemprotkan air sesekali. Tapi harus harus dipastikan daunnya tidak basah terlalu lama karena bisa terkena infeksi jamur.
  • Beberapa penyakit yang sering menjangkiti jenis tanaman kuping gajah ini adalah busuk akar, bintik daun dan Xanthomonas. Tanda bahwa Alocasia Dragon Scale terserang penyakit dapat terlihat pada daun dan batang tanaman Anda sebagai bintik-bintik coklat tua atau hitam yang dikelilingi oleh tepi kuning.
  • Jika sudah terkena, buang daun yang mati dan rusak kemudian isolasi tanaman agar tidak menyebarkan infeksi ke tanaman lain. Untuk melawan mikroba bisa menggunakan fungisida yang dijual secara umum.
  • Selain infeksi jamur, Alocasia Dragon Scale juga rentan terhadap hama kutu putih, kutu daun, tungau dan laba-laba. Cara terbaik untuk mencegah "tamu tidak diundang" ini adalah dengan selalu menjaga kebersihan tanaman. Semprot tanaman Anda dengan air sabun hangat yang lembut secara rutin setiap beberapa minggu sekali kemudian dibersihkan dengan lap basah. Langkah ini juga dapat menghilangkan penumpukan debu pada permukaan daunnya.
  • Waspadai juga serangan dari laba-laba, semut, dan juga tungau yang bisa membunuh jenis tanaman kuping gajah ini.

Media

  • Tips Mencari Tukang Bangunan Untuk Perbaikan Rumah Bocor

    Udara yang segar dan relatif dingin adalah alasan utama seseorang betah tinggal di Bogor. Bagaimana tidak, ditengah kota Bogor terdapat Kebun raya. Dengan luas mencapai 87 hektar (ha), Kebun Raya Bogor memiliki peran yang penting. Diantaranya menjadi paru-paru kota yang memasok oksigen yang berlimpah bagi warganya. Namun dibalik dari rasa nyaman yang dirasakan, warga Bogor ternyata kerap mengalami berbagai masalah akibat curah hujan yang tinggi salah satunya adalah atap rumah yang bocor.

Pemberkatan Satwa Dalam Tradisi Gereja Katolik

Di Gereja Katolik, memang ada tradisi pemberkatan hewan peliharaan. Tradisi tersebut termasuk dalam Sakramentali, yaitu benedictiones invocative, artinya berkat yang diberikan tidak mengalami perubahan status dan tujuan dari yang diberkati. Hewan yang diberkati imam tidak berarti menjadi hewan suci, melainkan memperoleh karunia rohani, seperti perlindungan dari Allah, yang dimohon oleh Gereja melalui ibadat atau upacara Sakramentali. Baca Selengkapnya...