Ritual Pesugihan Putih Bambu Petuk, Hidup Tenang Tanpa Tumbal

Banyak dari kita umumnya telah mengetahui bahwa semua hal yang bersangkutan bersangkutan dengan pesugihan, selalu memiliki dampak negatif bagi si pengguna bahkan bagi orang yang ada disekitarnya. Sebab pesugihan identik dengan ritual ilmu hitam yang pada ujungnya,  pasti akan meminta tumbal dan membuat hidup si pelaku pesugihan tidak akan merasa tenteram.

Namun pada prakteknya, ada juga ritual pesugihan putih, yang tidak meminta tumbal,  tetapi  dipercaya dapat mendatangkan uang, jabatan hingga kekayaan secara terus menerus. Para pelakunya berasal dari segala  golongan mulai dari pengusaha, pejabat, hingga rakyat jelata sekalipun.

Berbeda dengan pesugihan yang menggunakan limu hitam, pesugihan putih tidak akan memberikan uang dan kekayaan secara gaib, instan dan cepat. Para pelakunya juga harus bekerja sebagaimana mestinya.

Salah satu bentuk pesugihan putih adalah ritual Bambu Petuk. Ritual ini menggunakan bambu yang bertemu ruasnya atau berhadapan satu sama lain.

 

 

MITOS BAMBU PETUK DAN FAKTA SEBENARNYA

Bambu petuk adalah jenis bambu yang terdapat pertemuan pada ruas batangnya. Petuk sendiri berarti ruas yang saling bertemu. Pertemuan ruas itu terkadang sering diyakini oleh sebagian orang sebagai tempat bersemayamnya makhluk gaib, sehingga tidak jarang ada banyak mitos yang berseliweran mengenai bambu petuk. Selain mitos ada juga fakta yang diyakini, bambu petuk konon kabarnya tidak akan roboh diterjang angin sekencang apapun.

Ada beberapa jenis bambu petuk jika dilihat dari cabang batang bambunya. Antara lain:

 

 

1.Bambu Petuk Gunung

Bambu Petuk Gunung biasanya digunakan oleh masyarakat sebagai alat penglaris serta pemikat atau pengasih. Dengan bambu petuk ini, para penggunanya percaya akan mendapat simpati dari banyak orang sehingga jadi lebih mudah menuju kesuksesan. Bambu jenis ini memiliki bentuk segitiga jika dilihat dari samping.

 

 

2. Bambu Petuk Tolak

Bambu jenis ini memiliki dua ruas dengan cabang yang tidak saling berhadapan dan kedua cabangnya terlihat tidak memiliki titik temu. Sehingga, semakin panjang cabang tersebut, akan semakin jauh ujung cabangnya dari arah lurus. Biasanya bambu tolak digunakan oleh orang untuk menolak bala, hal buruk, dan niat jahat dari mereka yang berniat jahat.

 

 

3. Bambu Petuk Singkir

Sekilas, bentuk bambu petuk jenis ini cukup mirip dengan pring petuk tolak. Hanya saja, bagian cabangnya memiliki bentuk yang melengkung ke samping batang utama. Mirip seperti cabang yang melingkar pada batang bambu. Bambu petuk singkir ini dipercaya dalam melawan unsur alam. Sehingga, orang percaya kalau menyimpan bambu ini di dalam rumah akan membuat pemiliknya bebas dari bencana.

 

 

4. Bambu Petuk Tali Rogo

Biasanya jenis bambu ini dimanfaatkan untuk menjinakkan hewan buas sehingga kebanyakan digunakan oleh para pawing hewan buas. Bambu ini memiliki ciri-ciri dua cabang yang saling bertabrakan di setiap ruasnya.

 

 

5. Bambu Petuk Senopati

Bambu petuk senopati memiliki cabang yang seakan memiliki kendali sehingga ketika cabang bambu terlihat akan bertabrakan atau menemui titik temu cabang akan berbelok arah. Jenis bambu petuk dipercaya bisa memberikan kekebalan kepada pemiliknya terhadap senjata tajam dan bisa memberikan keuntungan untuk bermain judi.

 

 

6. Bambu Petuk Gelang

Bambu jenis ini memiliki ciri-ciri pertumbuhan cabang gelang dan saling melingkar. Biasanya Petuk Gelang digunakan untuk menemukan harta karun seperti emas, perak, dan minyak bumi. Biasanya pemakai Bambu Petuk Gelang akan memberikan pertanda lokasi benda tersebut dari mimpi.

 

 

7.Bambu Jenis Satrio

Bentuk bambu jenis ini cenderung mudah dikenali karena dua ruas cabangnya memiliki arah pertumbuhan yang searah. Biasanya jenis ini digunakan untuk menambah wibawa dan agar disegani oleh orang lain.

 

 

8. Bambu Petuk Pikat

Bambu jenis ini dimanfaatkan oleh orang untuk jimat pengasihan. Di mana bambu ini paling banyak digunakan untuk memiliki lawan jenis, disukai atasan, dan disenangi oleh pelanggan.

 

 

9.Bambu Petuk Badar

Berbeda dengan jenis lainnya, Petuk Badar memiliki pangkal cabang pada bambu ini berbentuk lurus dan searah sehingga cabangnya terkesan memanjang dan tidak bertabrakan. Bambu ini biasa digunakan sebagai jimat keberuntungan dan dipercaya dapat membantu memenangkan berbagai masalah yang dihadapi oleh pemiliknya.

 

 

10.Bambu Petuk Pekik Langkah

Bambu ini memiliki bentuk yang relatif unik karena dua ruasnya tidak langsung saling bertemu. Akan tetapi, ruasnya melangkahi satu batas ruas lagi sebelum cabangnya saling bertemu. Khasiat bambu jenis ini dipercaya memiliki kekuatan dapat memberikan manfaat olah kanuragan di mana pemiliknya bisa menjadi kebal.

 

 

11.Bambu Pring Petuk Wali

Pring petuk wali merupakan jenis yang banyak dicari oleh masyarakat karena bambu ini disebut sebagai raja dari bambu yang memiliki tuah. Menyimpan bambu ini dipercaya dapat menaklukkan kodam dari jenis bambu lainnya.

Mitos lainnya adalah apabila melangkahi batang bambu yang melintang di jalan akan dibawa oleh makhluk halus yang ada didalamnya. Karena  jika melangkahinya dianggap tidak sopan dan akan membuat marah penunggunya. Bambu petuk yang disebut sebagai jimat menguntungkan dan melariskan sesuatu juga sepertinya mitos belaka. Meskipun pada beberapa kejadian, hal ini terbukti. Namun kejadian ini belum bisa dibuktikan kebenarannya melalui penelitian ilmiah.

  • Tips Mencari Tukang Bangunan Untuk Perbaikan Rumah Bocor

    Udara yang segar dan relatif dingin adalah alasan utama seseorang betah tinggal di Bogor. Bagaimana tidak, ditengah kota Bogor terdapat Kebun raya. Dengan luas mencapai 87 hektar (ha), Kebun Raya Bogor memiliki peran yang penting. Diantaranya menjadi paru-paru kota yang memasok oksigen yang berlimpah bagi warganya. Namun dibalik dari rasa nyaman yang dirasakan, warga Bogor ternyata kerap mengalami berbagai masalah akibat curah hujan yang tinggi salah satunya adalah atap rumah yang bocor.
sebutan silsilah keluarga

Sebutan Silsilah Keluarga Dalam Bahasa Indonesia

Di dalam bahasa Inggris, kata “grandparents” diartikan sebagai kakek dan nenek sementara jika menjadi “great grandparents”, maka itu akan menjadi buyut atau moyang. Begitu banyak sebutan istilah keluarga di negara lain atau dalam bahasa lain. Sementara Indonesia juga memiliki beberapa istilah meskipun terkadang hal itu akan membuat pendengarnya merasa bingung dan mencoba untuk mengkoneksikan satu per satu dengan yang lainnya supaya mereka paham siapa yang dimaksud. Baca Selengkapnya...