Tanaman Hias Brown Episcia Cupreata

Nama Lain : Flame Violet, Espicia Cokelat. Espicia Cupreata adalah spesies tanaman tahunan di keluarga Gesneriaceae yang ditemukan di Brazil, Colombia dan Venezuela. Nama umumnya adalah violet api, meskipun nama ini juga dapat merujuk pada spesies lain dari genus Episcia. Nama genus berasal dari bahasa Yunani episkios yang berarti "teduh", sesuai dengan habitat alami tumbuhan tersebut.

Episcia cupreata memiliki daun lonjong, keriput, hijau berbintik-bintik dengan tembaga dan di bawahnya ungu dengan bunga oranye-merah dengan kuning. Tanaman ini juga biasa tumbuh dengan cara merambat.

Di daerah tropis, flame violet ditanam sebagai penutup tanah. Sedangkan didaerah beriklim sedang, sebagai tanaman gantung walaupun harus ditanam didalam rumah kaca.

Tanaman ini membutuhkan media tanam berupa bahan organik  yang dikeringkan, kemudian ditambahkan  kerikil kecil seperti pasir malang agar drainase-nya baik. 

Episcia cupreata membutuhkan banyak cahaya tetapi tidak boleh terlalu kuat. Air pun hanya secukupnya saja. Walaupun membutuhkan kelembapan tinggi tetapi tidak dapat mentolerir air di daunnya. Pemupukan sebaiknya dilakukan  2 minggu sekali dengan dosis 25% saja dari yang direkomendasikan pada label.

Beberapa masalah yang sering dialami tanaman ini antara lain: bercak daun akibat jamur, busuk akar, kutu daun, kutu putih, tepi daun menjadi coklat karena kelembaban rendah dan kondisi terlalu kering; daun hangus di bawah sinar matahari langsung; mati akibat terlalu banyak air atau sirkulasi udara yang kurang baik.

Di daerah asalnya, ini adalah tanaman tahunan yang selalu hijau dan merambat. Di iklim yang lebih dingin, bentuknya yang menjuntai membuatnya sangat cocok untuk ditanam didalam pot yang digantung.

 

  • Tips Mencari Tukang Bangunan Untuk Perbaikan Rumah Bocor

    Udara yang segar dan relatif dingin adalah alasan utama seseorang betah tinggal di Bogor. Bagaimana tidak, ditengah kota Bogor terdapat Kebun raya. Dengan luas mencapai 87 hektar (ha), Kebun Raya Bogor memiliki peran yang penting. Diantaranya menjadi paru-paru kota yang memasok oksigen yang berlimpah bagi warganya. Namun dibalik dari rasa nyaman yang dirasakan, warga Bogor ternyata kerap mengalami berbagai masalah akibat curah hujan yang tinggi salah satunya adalah atap rumah yang bocor.

Bagong, An Innocent Puppet Character

Every character in Punakawan puppet show has their own different meanings of philosophy. One of them is Bagong. Ki Lurah Bagong is one of the fiction members of Punakawan and he is also the youngest among all according to the story. Bagong is basically the adopted child of Semar. Bagong is known as the innocent character and in Banyumas, Bagong is known as Bawor. His characteristics is an entertainer to the viewers. The physical look is so funny and unique. Baca Selengkapnya...