Sejarah Pembentukan Gua Maria Sendang Ratu Kenya
Tiap-tiap tempat ziarah pastinya mempunyai keunikan sejarah sendiri-sendiri. Sama halnya dengan Gua Maria Sendang Ratu Kenya ini. Sebelum di baptis menjadi Sendang Ratu Kenya, sendang ini diberi nama Sendang Growong. Dimana growong dalam bahasa Jawa artinya adalah rongga dalam yang cukup besar. Pada awalnya Sendang Growong ini terkenal karena keangkerannya.
Sendang Growong pada awalnya diyakini sebagai tempat berdiam banyak makhluk halus. Dimana pusatnya ada di sebatang pohon Unut. Pohon Unut ini mirip dengan pohon beringin. Oleh sebab itulah, daerah ini terkenal dengan sebutan dayangan Growong. Keangkeran daerah ini menantang umat Katolik yang dipimpin Petrus Suhirman, seorang katetik di daerah itu.
Selama 9 hari dilakukan ritual pengusiran di Dhayangan Growong. Setelah ritual 9 hari tersebut memunculkan gagasan menjadikan tempat tersebut sebagai tempat ziarah. Kemudian pelan-pelan nama Sendang Growong menghilang setelah di baptis dengan nama Gua Maria Sendang Ratu Kenya. Menggunakan nama baru ini, umat disadarkan akan belas kasih Allah yang selalu mengalirkan berkat-Nya untuk manusia.
Rahmat Allah mengalir lewat Ratu Kenya, yakni Bunda Maria. Tempat baru ini diharapkan umat akan terbantu supaya bisa bertemu Allah dan menimba rahmat air kehidupan. Semakin lama, Gua Maria Sendang Ratu Kenya mulai dikenal oleh banyak orang dan dijadikan sebagai tempat ziarah untuk umat Katolik.
Wisata Gua Maria Sendang Ratu Kenya, Wonosari
Sejak tahun 1980, Gua Maria Sendang Ratu Kenya ini mengalami pembangunan sedikit demi sedikit. Kompleks gua yang awalnya sempit, semakin bertambah luas. Untuk gua terletak di salah satu lereng. Yang mana bukan gua alami tetapi buatan. Selanjutnya ditata untuk mendapatkan tampilan menarik dan rapi. Juga ditambahkan tanaman-tanaman untuk menghiasi gua.
Selain itu juga dibangun beberapa tempat berdoa. Apabila menelusuri jalan setapak di kanan gua, maka bisa menjumpai dua tempat berdoa. Tempat pertama ada salib millennium. Jika berjalan lagi akan menemukan patung Pieta Sang Bunda yang memangku Yesus.
Dalam seni Kristen, Pieta adalah penggambaran apapun (khususnya penggambaran patung) tentang Bunda Maria memapah tubuh putranya, Yesus. Menurut Injil, Yesus disalib karena mengaku sebagai Putra Allah. Meskipun Maria memeluk putranya yang telah meninggal tidak secara eksplisit ditulis dalam Kitab Suci, namun adegan ini telah membuktikan menjadi subyek populer di antara seniman selama berabad-abad setelah pematung Jerman memperkenalkan Vesperbild yang terbuat dari kayu ke Eropa Utara selama Abad Pertengahan. Ditempat ini ada banyak bekas-bekas lilin menyala. Yang menjadi tanda bahwa tempat ini sering dipakai untuk berdoa.
Walau daerahnya kering dan gersang, namun kompleks Gua Maria Sendang Ratu Kenya ini sangat jauh dari gambaran tersebut. Ada pohon besar dan rindang menghijau. Lereng perbukitan diatas gua dibiarkan menghutan. Suasana ini akan membantu peziarah. Hawa sejuk berkat kerindangan pohon-pohon menghijau menitipkan suasana nyaman dan damai. Membuat peziarah betah dan ingin berlama-lama ditempat ini.
Lokasi Gua Maria Sendang Ratu Kenya
Untuk lokasi dari Gua Maria Sendang Ratu Kenya ini sendiri pun mudah dijangkau dan strategis untuk dilewati transportasi umum. Kompleks Gua Maria Sendang Ratu Kenya ini berada di tepi jalan utama Wonosari - Wonogiri. Apabila menggunakan bus, peziarah akan turun di tepi jalan dan akan berjalan untuk sampai ke lokasi. Apabila menggunakan kendaraan pribadi, maka bisa langsung naik dan langsung ke area parkir di bawah gua.
Wisata Gua Maria Sendang Ratu Kenya ini dilengkapi dengan beberapa fasilitas dan pelayanan untuk menyamankan peziarah. Diantaranya area parkir kendaraan, kamar mandi, penginapan dan masih banyak lainnya. Selain itu juga ada warung-warung yang menjual minuman sampai makanan ringan. Jadi peziarah yang ingin jajan makanan atau minuman tidak perlu kebingungan harus ke mana. Bahkan juga ada homestay.
Nah itulah hal-hal penting yang perlu diketahui mengenai Gua Maria Sendang Ratu Kenya. Ditempat seperti ini akan membantu banyak umat berdoa dan membangun relasi secara pribadi dengan Allah lewat peranataraan Bunda Maria. Gua Maria Sendang Ratu Kenya akan ramai saat ada acara penting, salah satunya di bulan Oktober. Dimana pada bulan ini digunakan untuk devosi khusus pada Bunda Maria.
Devosi Katolik adalah bentuk doa yang bukan menjadi bagian resmi dari liturgi umum Gereja, tetapi menjadi bagian dari praktik-praktik kerohanian yang terkenal dari umat Katolik. Banyak devosi ini telah secara resmi diakui oleh Gereja sebagai sesuatu yang berharga bagi perkembangan iman namun tidak memiliki nilai penting untuk keselamatan. Seringkali beberapa devosi di Gereja berbentuk doa-doa yang telah terformalisasikan, benda-benda suci atau gambar-gambar suci yang lahir dari pernyataan wahyu pribadi, atau pengalaman-pengalaman rohani pribadi dari beberapa orang seperti Penampakan Bunda Maria atau Yesus Kristus.
Devosi Katolik juga meliputi penghormatan kepada para orang suci (santo/santa). Gereja Katolik Roma memiliki tradisi untuk melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap pernyataan wahyu pribadi dan kehidupan para orang yang dicalonkan menerima gelar santo untuk memastikan bahwa tidak ada penjelasan alam atau ilmiah, pada saat penyelidikan ini berlangsung, yang bisa menjelaskan keajaiban apapun yang terjadi. Seringkali sebuah devosi yang diterima oleh Gereja memiliki sebuah bentuk doa, gambaran dan kadang-kadang sebuah pesan atau nubuat khusus.
Beberapa contoh dari devosi Katolik meliputi Rosario, Jalan Salib, Hati Kudus Yesus, Citra Kudus Yesus, relik tubuh orang suci, Hati Maria Tak Bernoda, Ratu Guadalupe Kami, doa-doa novena bagi berbagai orang suci (santo/santa), ziarah-ziarah dan devosi-devosi kepada Sakramen Suci, penghormatan kepada tokoh-tokoh Gereja Katolik Timur, dan sebagainya.
Baca juga: Gua Maria Sumber Kahuripan - Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak, Sukabumi
