- Hipertensi
Penyebab paling umum yang terjadi ketika stroke datang adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Oleh sebab itulah, kita harus waspada akan ancaman stroke apabila mempunyai tekanan darah lebih dari 140/90.
- Kebiasaan Merokok
Mempunyai kebiasaan merokok juga mampu meningkatkan risiko terkena stroke. Ini dikarenakan nikotin yang terkandung di dalam rokok bisa meningkatkan tekanan darah. Asap rokok pun juga bisa menyebabkan lemak di arteri utama menumpuk. Kemudian membuat darah mengental dan rentan membeku. Bahaya dari rokok memang harus diwaspadai oleh mereka yang sering terpapar oleh asap rokok.
- Mempunyai Penyakit Jantung
Penyakit jantung dan stroke memang menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Pasalnya orang yang memiliki penyakit jantung lebih rentan terkena stroke dibandingkan yang tidak. Ini tidak lepas dari fungsi jantung yang vital. Yakni memompa darah ke seluruh tubuh. Gangguan yang terjadi pada jantung sebagai contohnya fibrilasi atrium, kerusakan katup jantung, detak tidak teratur, dan arteri tersumbat karena timbunan lemak.
- Genetik
Untuk faktor ini cukup berpengaruh pada risiko stroke seseorang. Misalnya Anda mempunyai anggota keluarga dengan riwayat stroke. Maka Anda pun memiliki risiko mengalami stroke pula. Untuk itulah sangat penting membiasakan diri dan keluarga melakukan kesehatan secara rutin. Untuk cek kesehatan rutin bisa dilakukan dengan pendaftaran online jika tidak ingin mengantri.
- Obesitas
Banyak yang mengatakan bahwa obesitas memang menjadi salah satu penyebab stroke. Pada kenyataannya memang iya. Dilansir dari Obesity and Stroke Fact Sheet dari Obesity Action Coalition, peluang untuk terkena stroke bisa meningkat pada orang yang mempunyai kelebihan berat badan. Tidak peduli orang tersebut wanita atau pria. Obesitas juga menjadi salah satu faktor hipertensi. Yang mana jika tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan stroke.
- Kolesterol Tinggi
Saat kadar kolesterol terlalu tinggi bisa membentu lapisan pada dinding pembuluh darah. Akibatnya pembuluh darah menjadi sempit. Jadi sel-sel darah pun sulit mengalir ke seluruh tubuh. Apabila aliran darah terhambat. Maka risiko penyakit berbahaya seperti stroke pun akan menjadi semakin meningkat.
- Diabetes
Bisa dikatakan bahwa diabetes menjadi salah satu penyebab tidak langsung seseorang terkena stroke. Ini dikarenakan orang yang mengidap penyakit diabetes lebih rentan mengalami tekanan darah tinggi dan cenderung obesitas. Dua kondisi ini bisa meningkatkan risiko stroke. Terlebih, penyakit ini bisa membuat pembuluh darah rusak dan stroke pun mungkin terjadi.
- Usia
Meskipun tidak menjadi faktor utama, namun usia bisa meningkatkan risiko seseorang terkena stroke. Secara umum, seseorang orang yang terserang stroke seiring bertambah usia, terutama untuk yang sudah lebih dari 55 tahun.
- Gender
Di usia sama, wanita mempunyai risiko lebih kecil dibandingkan pria jika terserang stroke. Tetapi bukan berarti wanita tidak bisa mengalami stroke. Mengingat penyakit ini bisa menyerang siapa saja tanpa memandang gender. Namun kemungkinan stroke pada seorang wanita baru meningkat saat sudah mencapai usia lanjut.
Nah itulah beberapa penyebab seseorang bisa terkena stroke. Untuk seseorang yang sudah terkena stroke, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan selama masa pemulihan. Diantaranya adalah mengurangi rokok, mengubah pola hidup, dan masih banyak lainnya. Mengembalikan kondisi tubuh pasca stroke memang tidak mudah, namun masih ada kemungkinan bisa kembali ke sedia kala. Salah satu cara untuk membuat tubuh sehat dan sebagai terapi pasca stroke adalah pelatihan Tao KungBangau Putih. Gerakan-gerakan yang ada di pelatihan ini digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan atau meningkatkan dan mempertahankan kesehatan.