Mitos yang Sering Menggagalkan Rencana Travelling

Hingga kini, diakui bahwa banyak masyarakat yang masih menerapkan filosofi budayanya, seperti larangan atau aturan yang tak tertulis dan berlaku di masyarakat. Namun hal tersebut belum dibuktikan kebenarannya, atau bisa kita sebut dengan mitos. Nah, lalu apa saja mitos-mitos yang sering bikin gagal pergi ke tempat wisata? Mari kita bahas selengkapnya!

Berkunjung ke tempat wisata memang menjadi hiburan yang paling mengasyikan, tetapi pernahkah Anda gagal pergi karena mitos, yang akhirnya membuat Anda memutuskan untuk tetap dirumah padahal sudah lama direncanakan? Hmm, rasanya pasti bimbang sekali bukan? Sebab itu, berikut akan disebutkan beberapa mitos yang sering bikin menggagalkan rencana pergi ke berbagai tempat wisata, supaya kita bisa merencanakan liburan lebih matang.

 

1. Dilarang Pergi Di Hari Sabtu

Untuk mitos yang pertama, yakni dilarang pergi dihari sabtu. Pasti kita pernah melanggarnya bukan? Sebab justru hari sabtu atau malam minggu ini adalah, satu-satunya malam yang asyik untuk bepergian bersama teman ataupun pasangan.

Orang yang bekerja maupun sekolah,  mendapati hari sabtu sebagai hari libur, sehingga pasti semua orang ingin refreshing di hari tersebut. Lalu mengapa ada mitos ini? Ternyata ada beberapa orang yang menganggap bahwa hari sabtu sendiri merupakan hari yang kurang baik untuk bepergian, maka biasanya orang akan menunda kepergiannya pada hari lain.

 

2. Foto Bertiga Saat Bepergian

mitos jawaBerfoto memang salah satu kegiatan yang mengasyikan, apalagi ketika berada di tempat wisata. Dengan mengambil foto disuatu tempat yang baru, maka kita bisa mengabadikan tiap moment dan suasana di sana, sehingga berfoto pasti tak akan dilewatkan tiap orang yang sedang travelling.

Namun ternyata, ada mitos yang mengatakan bahwa, bila foto bertiga bisa menyebabkan salah satu orang yang ada difoto tersebut cepat meninggal. Wah, tentunya hal ini bisa agak merepotkan kita saat sedang pergi bertiga, karena harus mengambil foto berdua atau sendiri saja. Namun yang namanya mitos, maka Anda berhak percaya ataupun tidak, sehingga jangan terlalu dipikir hingga berlarut-larut, ya.

 

3. Adanya Kupu-Kupu Masuk Ke Rumah

Selanjutnya, yang sering bikin gagal pergi ke tempat wisata adalah mitos bahwa adanya kupu-kupu yang masuk ke dalam rumah, maka akan ada tamu yang datang berkunjung nantinya.

Apakah Anda sudah pernah membuktikan hal tersebut? Mungkin rata-rata memang tidak sesuai, karena kupu-kupu sendiri bisa hinggap dan terbang kemana pun ia mau. Jadi bisa saja hal tersebut hanya kebetulan semata, dan belum tentu akan ada tamu yang berkunjung ke rumah.

Lalu mengapa mitos ini, bisa membuat gagal seseorang yang akan travelling? Sebab, jika ada orang yang percaya dengan mitos ini dan ia sudah berencana pergi ke tempa wisata dari jauh hari, lalu melihat kupu terbang ke dalam rumah, maka bisa saja membatalkan wisatanya hanya karena menunggu tamu yang belum tentu datang.

 

4. Dilarang Bepergian Jauh Satu Keluarga

Mitos  yang sering bikin gagal pergi wisata terakhir adalah, dilarang bepergian jarak jauh bersama satu keluarga. Mengapa begitu? Sebab ternyata, orang-orang dulu mengkhawatirkan apabila ada suatu musibah yang tiba-tiba terjadi ketika sedang bepergian.

Dengan alasan tersebut, maka orang  menyarankan agar lebih baik pergi dengan kendaraan yang berbeda, supaya bila ada sesuatu di jalan, paling tidak ada anggota keluarga yang selamat.

 

Demikian beberapa mitos yang sering menggagalkan rencana perjalan ke tempat wisata, semoga ada hal positif yang bisa diambil dari mitos-mitos di atas.

  • Tips Mencari Tukang Bangunan Untuk Perbaikan Rumah Bocor

    Udara yang segar dan relatif dingin adalah alasan utama seseorang betah tinggal di Bogor. Bagaimana tidak, ditengah kota Bogor terdapat Kebun raya. Dengan luas mencapai 87 hektar (ha), Kebun Raya Bogor memiliki peran yang penting. Diantaranya menjadi paru-paru kota yang memasok oksigen yang berlimpah bagi warganya. Namun dibalik dari rasa nyaman yang dirasakan, warga Bogor ternyata kerap mengalami berbagai masalah akibat curah hujan yang tinggi salah satunya adalah atap rumah yang bocor.

Ajian Brajamusti, Ilmu Tingkat Tinggi Yang Bikin Ngeri

Ajian brajamusti merupakan salah satu ilmu kuno yang digunakan untuk membela diri (kanuragan). Oleh sebab itu, ajian brajamusti mencakup kemampuan bertahan serta melakukan serangan, dengan gerakan yang sistematis dan terarah, menggunakan kekuatan yang melebihi manusia normal karena telah melalui pola latihan khusus. Sebagai ilmu kanuragan, ajian brajamusti berhubungan erat dengan kepercayaan Jawa yaitu ‘sadulur papat lima pancer’, sebuah filosofi yang menjadi simbol kearifan lokal Jawa. Dilihat… Baca Selengkapnya...