Dua Kategori Makhluk Halus Yang Merasuki Pemain Jaranan

Dalam pertunjukan jaranan atau kuda lumping, seorang Pawang memiliki peran yang sangat penting. Posisi yang juga disebut Gambuh tersebut, selain  bertugas memastikan pertunjukan lancar juga harus bisa mengontrol makhluk halus yang akan merasuki pemain. Agar tidak bersikap liar dan membahayakan para pemain jaranan.

Kerasukan atau disebut juga kesurupan pada pertunjukan jaranan atau kuda lumping, merupakan momen yang paling ditunggu penonton. Tubuh pemain yang ndadi alias kesurupan, dikuasai olah makhluk haluas yang sengaja dipanggil. Diiringi suara lecutan dan gamelan, tubuh pemain bergerak liar meski matanya terpejam.

Menurut Ketua Sanggar Jaranan Ismoyo Djoyo Saputro, Qodli Zahka, kondisi kesurupan atau  trans itu tidak terjadi begitu saja. Ada ritual yang harus dilaksanakan.

Sebelum tampil, seluruh pemain harus berpuasa 2 hingga 3 hari. Pada saat yang sama, Qodli yang menjadi pawang, harus mendatangi makam keramat atau punden di sekitar lokasi, yang nanti menjadi area pertunjukan. Tujuannya untuk meminta izin kepada lelulur atau penunggu yang berada di area pertunjukan, agar pertunjukan bisa berjalan lancar.

Setelah semua ritual dilakukan, barulah pertunjukan bisa dimulai yang diawali dengan suara gamelan. Sambil memegang tiga tangkai dupa yang dibakar, Qodli masuk dan berkeliling area pertunjukan yang berbentuk lingkaran.

Qodli juga bergantian menghampiri pemain. Selain untuk memastikan kesiapan pemain, ia juga bertugas memanggil roh makhluk halus yang akan masuk ke tubuh mereka.

Ada dua kategori makhluk halus yang merasuki pemain. Yakni, pemimpin kerajaan dan prajurit kerajaan. Keduanya mempunyai sikap yang berbeda.

Pemimpin kerajaan merupakan makhluk halus yang sulit dikendalikan. Jika sudah masuk ke tubuh pemain, mereka akan bergerak secara liar. Berguling-guling di tanah dan memutari area secara cepat dan tidak teratur.

Sementara itu, prajurit kerajaan merupakan kategori makhluk halus standar yang lebih mudah dikendalikan.

Demikian juga sesajen yang diberikan pun berbeda. Untuk memanggil mahluk halus tingkat raja, harus menyiapkan seekor ayam hidup. Uniknya, makhluk halus itu umumnya meminta pemain yang tubuhnya telah dimasuki untuk memakan ayam tersebut  hidup-hidup. Sedangkan untuk yang berjenis prajurit kerajaan, cukup membakar dupa dan kemenyan.

Di alam bawah sadarnya, mereka akan menampilkan pertunjukan yang apik. Menari dengan liar dan energik.

Sumber: jawapos.com

  • Tips Mencari Tukang Bangunan Untuk Perbaikan Rumah Bocor

    Udara yang segar dan relatif dingin adalah alasan utama seseorang betah tinggal di Bogor. Bagaimana tidak, ditengah kota Bogor terdapat Kebun raya. Dengan luas mencapai 87 hektar (ha), Kebun Raya Bogor memiliki peran yang penting. Diantaranya menjadi paru-paru kota yang memasok oksigen yang berlimpah bagi warganya. Namun dibalik dari rasa nyaman yang dirasakan, warga Bogor ternyata kerap mengalami berbagai masalah akibat curah hujan yang tinggi salah satunya adalah atap rumah yang bocor.

Gua Maria Sumber Kahuripan - Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak, Sukabumi

Salah satu tempat ziarah dan berdoa bagi umat Katolik di Sukabumi adalah Gua Maria Sumber Kahuripan. Yang terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan No.29, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat 43155, sekitar ±19.33 Km dari Kantor Bupati Sukabumi. Gua Maria Sumber Kahuripan ini diresmikan oleh Uskup Bogor, Mgr Michael Cosmos Angkur, OMF pada tanggal 30 Mei 2004. Baca Selengkapnya...