Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan berolahraga. Berolahraga sendiri pun ada banyak macamnya. Seperti jogging, basket, sampai bersepeda. Aktivitas bersepeda ini memang memiliki banyak manfaat. Mulai dari menyehatkan jantung, bisa membantu orang yang sedang diet, dan masih banyak lainnya. Tidak mengherankan jika banyak orang mulai mengayuh kembali sepeda yang selama ini ditinggalkan.

10 JENIS SEPEDA BERDASARKAN PEMAKAIANNYA

Selain bisa dimanfaatkan untuk kegiatan berolahraga, nyatanya sepeda juga banyak dijadikan alat transportasi. Misalnya oleh karyawan yang lokasi rumah atau kost dekat dengan lokasi kantor, mereka akan memilih menggunakan sepeda. Bukan hanya membuat sehat saja tetapi juga anti macet. Anak-anak sekolah pun sampai sekarang masih cukup banyak yang menggayuh sepeda untuk sampai ke sekolah. Untuk Anda yang ingin berolahraga dengan menggunakan sepeda. Ada baiknya mengetahui beberapa jenis sepeda berdasarkan karakteristik dan penggunaannya. Mengetahui jenis-jenis sepeda ini akan membantu Anda supaya tidak salah pilih.

Berikut ini beberapa jenis sepeda berdasarkan kegunaannya yang perlu Anda ketahui.

1.Folding Bikes (Sepeda Lipat)

Merupakan jenis sepeda yang paling banyak mempunyai penggemar. Sesuai dengan namanya, sepeda lipat memang bisa dilipat untuk memudahkan pemiliknya dalam menyimpan atau membawa ke mana pun. Saat ini sudah banyak KRL (Kereta Rel Listrik) yang mengizinkan penumpang membawa sepeda lipat ini. Untuk sepeda lipat ini pun bisa dipakai di rute pendek serta jalanan aspal. Banyak orang menggunakan sepeda lipat untuk ke kantor, kuliah, atau sekadar jalan-jalan.

2.City Bike (Sepeda Kota)

Di Indonesia, jenis sepeda ini sering disebut sebagai sepeda wanita. Ini dikarenakan city bike mempunyai keranjang pada bagian depan. Padahal untuk sepeda ini bisa dipakai oleh pria juga. Jadi tidak hanya wanita saja yang bisa menggunakan sepeda kota. Di luar negeri seperti Jepang, sepeda kota ini banyak dipakai untuk pergi bekerja.

3.Touring Bike

Untuk kamu yang suka bertualang dan menjelajah, maka sepeda satu ini cocok dimiliki. Sepeda touring atau touring bike adalah sepeda yang memang dirancang khusus untuk melakukan perjalanan jarak jauh. Dari segi rangka, sepeda touring ini memang kuat jadi bisa dipakai untuk membawa barang-barang. Yang mana bisa diletakkan pada sisi bagian sepeda.

4.BMX

Bicycle Motocross merupakan sepeda yang khusus dipakai untuk atraksi dan freestyle. Untuk jenis sepeda BMX ini pertama kali populer di California, Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Kepopuleran sepeda BMX yang tidak pernah lekang oleh waktu. Membuat pemerintah banyak menyediakan sarana bermain atau latihan layak untuk penggiat sepeda BMX. Dari segi struktur, sepeda BMX tidak memiliki roda yang begitu besar. Bingkai kecil dan agak miring, dengan jok yang rendah. Jadi bisa membuat pesepeda tetap seimbang meskipun sedang melakukan aksi yang ekstrem.

5.Downhill

Adalah sepeda yang cocok digunakan untuk penggemar olahraga ekstrem. Ini dikarenakan sepeda downhill dirancang untuk dipakai pada jalanan tidak rata. Bahkan sepeda ini bisa digunakan untuk menuruni perbukitan. Jadi tidak heran jika dalam pembuatannya dirancang khusus dengan kuat, dengan menggunakan ban besar untuk menjaga kestabilan. Pun sepeda ini bisa dipakai untuk turunan dan pada tanah curam.

6.Fixie Bike

Biasanya fixie bike ini banyak dipakai kalangan remaja. Fixie bike ini mempunyai desain unik dan colorful. Untuk roda pada fixie bike ini mirip dengan roda sepeda balap. Dari segi frame sepeda pun memang mirip dengan sepeda balap. Hanya saja, fixie bike ini tidak seperti sepeda gunung. Apabila sepeda lain tidak bisa dikayuh ke belakang. Berbeda dengan sepeda jenis ini yang kita bisa menggerakkan roda ke depan atau belakang. Menariknya lagi, fixie bike ini tidak mempunyai rem tangan. Jadi apabila ingin berhenti, hanya perlu menggerakkan roda ke arah yang berlawanan.

7.MTB (Sepeda Gunung)

Jenis sepeda yang satu ini cocok digunakan pada area pegunungan dengan medan berat. Sepeda gunung atau MTB ini mempunyai rangka dari pipa ukuran besar supaya sepeda kuat dan kokoh. Roda jenis sepeda gunung ini biasanya mempunyai ukuran 26 inci. Tapak ban ini pun lebar jadi mempunyai kemampuan mencengkeram dan batu di area perbukitan. Mempunyai 3 gear di bagian depan dan 10 gear di bagian belakang.

8.Commuter Bike

Untuk jenis sepeda ini khusus dirancang digunakan bepergian jauh atau dekat. Commuter bike ini dilengkapi dengan lampu penerangan pada bagian depan dan belakang. Pun sepeda ini juga dilengkapi dengan chain guard. Yang mana dimaksudkan untuk melindungi rantai supaya celana atua rok tidak tersangkut.

9.Sepeda Balap

Kerap dikenal sebagai road bike, yang mana biasanya dipakai oleh atlet profesional dalam acara lomba. Sepeda balap ini dirancang khusus dengan bobot ringan dibandingkan dengan sepeda lainnya. Pun saat ini banyak jenisnya dan sudah semakin canggih. Yakni ada sepeda balap statis yang dipakai untuk latihan. Dari segi kecepatan tentu tidak perlu dipertanyakan lagi. Untuk sepeda balap ini cocok di jalanan mulus dan rata.

10.Sepeda Angkut

Sering disebut sebagai sepeda onthel, yang mana bisa digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Sepeda onthel sendiri termasuk ke dalam jenis sepeda classic. Meskipun classic, namun sepeda onthel bisa dipakai membawa beban berat. Ini karena diameter rodanya besar dan rangka besi kuat. Di zaman ini, sepeda onthel termasuk barang antik dan banyak di buru. Semakin tua usia sepeda, maka harganya akan semakin mahal.