Tips Memilih Sepeda Untuk Anak

Aplikasi bersepeda di android - Nyatanya sepeda tidak hanya bisa dijadikan mode transportasi yang hemat karena tidak menggunakan bahan bakar. Tetapi juga bisa dijadikan sebagai sarana meningkatkan metabolisme dan membangun otot. Bersepeda sendiri tidak hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa saja. Namun anak-anak pun juga bisa mengayuh sepeda untuk meningkatkan kemampuan motorik dan rekreasi anak. Akan tetapi sepeda yang digunakan anak-anak tentunya harus disesuaikan terlebih dahulu. Tentunya tidak mungkin jika anak-anak mengayuh sepeda orang dewasa.

Memilih sepeda untuk anak-anak sendiri bisa dikatakan gampang-gampang susah. Meskipun begitu, hal ini menyenangkan terlebih jika dilakukan bersama anak. Supaya tidak salah pilih sepeda untuk anak, komunitas bersepeda di android sudah menghimpun cara memilih sepeda untuk anak.Simak caranya dibawah ini.

 

 

1.Menyesuaikan dengan Usia Anak

Hal pertama yang harus dipertimbangkan dengan baik ketika akan memilih sepeda untuk anak adalah mengetahui usia anak. Biasanya sepeda anak yang tersedia di pasaran untuk anak usia mulai 2 atau 2.5 tahun. Juga Anda harus bisa menyesuaikan dengan tinggi badan anak. Meskipun usia anak sudah mencukupi, tetapi jika tinggi badan tidak sampai. Sudah bisa dipastikan si kecil akan mengalami kesulitan ketika mengayuh sepeda ini. Sangat penting untuk bisa memilih sepeda yang membuat anak bisa menapak tanah dengan sempurna. Terlebih jika sepeda yang dipilih tidak mempunyai rem. Apabila kaki bisa menapak tanah, maka sepeda bisa dihentikan ketika kaki anak turun.

Kemudian pastikan untuk mengecek kesesuaian tinggi sadel dan gagang sepeda dengan tinggi anak. Anda bisa memilih sepeda yang ketinggian sadel dan gagang bisa disesuaikan. Dengan fitur ini maka akan membuat orang tua jadi praktis menurunkan dan meninggikan sadel.

 

 

2.Memilih Berdasarkan Ada atau Tidaknya Rem

Untuk sepeda anak sendiri ada yang memiliki rem dan tidak. Beberapa orang tua memang banyak memilih sepeda anak yang memiliki rem. Namun menghentikan laju sepeda sendiri bisa dengan menurunkan kaki ke tanah. Oleh karena hal inilah keberadaan rem sebenarnya tidak harus ada. Si kecil juga membutuhkan kekuatan untuk menekan rem pedal, hal ini tentunya akan sedikit sulit untuk suai 2 – 4 tahun. Selain itu dengan tidak adanya rem akan memudahkan dalam memegang gagang sepeda.

Dengan memilih sepeda yang mempunyai rem jadi membuat mudah anak berpindah dari sepeda anak-anak ke sepeda roda dua. Si kecil akan menjadi mudah untuk terbiasa dan tidak membutuhkan waktu adaptasi lama. Namun pastikan untuk tetap memperhatikan usia anak ketika memilih sepeda. Baik sepeda yang dilengkapi dengan rem atau tidak.

 

 

3.Memeriksa Bobot Sepeda

Akan lebih baik jika anak-anak bisa bermain di taman dekat rumah atau sekitaran halaman rumah dibandingkan dengan terjun ke jalan raya. Dalam hal ini bobot sepeda juga harus dipertimbangkan dengan baik. Apakah mudah dibawa atau tidak ketika ingin ke lapangan atau taman dekat rumah. Ada baiknya jika memilih sepeda yang ringan atau sepeda lipat supaya mudah dibawa ke mana saja. Selain itu bobot yang ringan akan memudahkan anak dalam mengendalikan sepeda itu sendiri. Ketika sepeda memiliki bobot berat tentunya anak akan sulit untuk mendorong maju. Juga akan merasa kesulitan mengangkat sepeda ketika jauh dan sepeda menimpa mereka. Sebaiknya ajarkan anak untuk bisa membereskan sepeda sendiri. Jadinya si kecil jadi lebih rapi dan disiplin.

 

 

4.Mengecek Standar Sepeda

Selanjutnya Anda juga harus mempertimbangkan apakah sepeda anak yang dipilih mempunyai standar (kaki penahan) atau tidak. Hal ini nantinya akan berkaitan dengan tempat penyimpanan. Apabila sepeda tidak memiliki standar, maka akan membuat penyimpanan menjadi sulit. Akan lebih praktis apabila sepeda anak bisa dilipat dan disimpan ke dalam tas khusus, lalu disimpan ke garasi. Tetapi pastinya membutuhkan standar sepeda. Untuk standar sepeda anak sendiri pun bisa dibeli terpisah.

Terdapat beberapa tipe standar untuk sepeda anak. Seperti stationary stand dan kickstand belakang seperti standar sepeda orang dewasa. Dengan adanya standar pada sepeda anak, tentu dalam penyimpanannya akan jadi lebih mudah.

 

 

5.Memilih Berdasarkan Ada atau Tidaknya Pedal

Beberapa sepeda anak tidak memiliki pedal, tetapi ada juga yang dilengkapi supaya bisa dipakai lebih lama. Jika anak sudah semakin terbiasa, nantinya bisa memasang pedal.Hal ini tentunya akan membuat anak menjadi lebih nyaman dan membuat orang tua tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi. Tetapi harus diketahui dengan baik terlebih dahulu. Jika tinggi dan bobot anak semakin bertambah, maka ukuran sepeda pun juga harus disesuaikan. Oleh sebab itulah pastikan untuk mempertimbangkan ukuran sepeda sesuai dengan usia anak.

 

 

 

 

  • Tips Mencari Tukang Bangunan Untuk Perbaikan Rumah Bocor

    Udara yang segar dan relatif dingin adalah alasan utama seseorang betah tinggal di Bogor. Bagaimana tidak, ditengah kota Bogor terdapat Kebun raya. Dengan luas mencapai 87 hektar (ha), Kebun Raya Bogor memiliki peran yang penting. Diantaranya menjadi paru-paru kota yang memasok oksigen yang berlimpah bagi warganya. Namun dibalik dari rasa nyaman yang dirasakan, warga Bogor ternyata kerap mengalami berbagai masalah akibat curah hujan yang tinggi salah satunya adalah atap rumah yang bocor.

Rahasia Nama Grup Dangdut Melayu dan Koplo Modern

Jika diperhatikan dengan seksama, mulai dari orkes dangdut melayu, hingga grup dangdut modern, memiliki ada pola nama yang sama dan berulang. Contohnya untuk orkes dangdut melayu, hampir semua pola namanya terdiri dari tiga suku kata, dan selalu berakhiran dengan “ta” atau minimal “a”. Sebut saja Sagita, Pallapa, Lagista, Monata, atau Sonata. Baca Selengkapnya...