Kaca Patri di Gereja Katedral, Bukan Sekedar Menciptakan Pemandangan Menarik

Kaca patri adalah jenis kaca hias yang disusun dari potongan kaca warna-warni untuk membentuk motif atau pola gambar tertentu. Masing-masing potongan kaca dibingkai dengan rangka logam dari tembaga ataupun kuningan. Setelah semua potongan kaca tersusun dengan sempurna, rangka kuningan atau tembaga tadi akan dipatri sehingga tidak bisa bergerak lagi.

Kaca patri digunakan pada jendela gereja  sejak abad ke-4. Kemudian, sekitar abad ke-12, kaca patri dikenal sebagai bentuk seni yang sah dan terhormat. Gereja seperti katedral pada masa itu, kebanyakan dibangun dengan gaya arsitektur Gotik dengan ukuran jendela yang sangat besar. 

Untuk mengisi ruang-ruang kosong pada jendela itu, para seniman akan membentuk kaca ke dalam berbagai bentuk dan ukuran. Kemudian kaca-kaca tersebut dirakit untuk menciptakan pemandangan visual yang dinamis.

Misalnya saja Katedral Notre Dame di Paris memiliki jendela kaca patri raksasa yang menciptakan aksen cahaya di dalam bangunan gereja. Tak heran geraja-gereja Katolik terutama yang sudah berusia lebih dari seratus tahun sering diburu para turis baik untuk berwisata religi maupun mendapatkan foto yang indah.
 

Selain untuk menciptakan pemandangan yang menarik di dalam gereja katedral , kaca patri juga ternyata digunakan untuk keperluan lain, yaitu  menampilkan cerita-cerita dalam Alkitab.

Mayoritas orang pada jaman itu  memang tidak bisa membaca. Jadi kaca patri digunakan untuk mengomunikasikan cerita dan gagasan Alkitab kepada para umat secara lebih jelas. Jadi ketika orang mendengarkan pembacaan firman, mereka bisa langsung melihat visualnya di jendela. 

Misalnya peristiwa kelahiran Yesus, di mana akan terlihat gambaran bayi Yesus dikelilingi oleh Yusuf dan Maria. Lalu ada penggambaran tiga orang majus, gembala, domba, dan malaikat. Kehadiran jendela-jendela dengan kaca patri tersebut memang mampu menghidupkan kisah-kisah Alkitab, tepat di depan mata para umat.

  • Tips Mencari Tukang Bangunan Untuk Perbaikan Rumah Bocor

    Udara yang segar dan relatif dingin adalah alasan utama seseorang betah tinggal di Bogor. Bagaimana tidak, ditengah kota Bogor terdapat Kebun raya. Dengan luas mencapai 87 hektar (ha), Kebun Raya Bogor memiliki peran yang penting. Diantaranya menjadi paru-paru kota yang memasok oksigen yang berlimpah bagi warganya. Namun dibalik dari rasa nyaman yang dirasakan, warga Bogor ternyata kerap mengalami berbagai masalah akibat curah hujan yang tinggi salah satunya adalah atap rumah yang bocor.

Bagong, An Innocent Puppet Character

Every character in Punakawan puppet show has their own different meanings of philosophy. One of them is Bagong. Ki Lurah Bagong is one of the fiction members of Punakawan and he is also the youngest among all according to the story. Bagong is basically the adopted child of Semar. Bagong is known as the innocent character and in Banyumas, Bagong is known as Bawor. His characteristics is an entertainer to the viewers. The physical look is so funny and unique. Baca Selengkapnya...