Format Drama Korea Ternyata Sama Dengan Telenovela

Drama Korea (atau biasa disingkat sebagai Drakor) adalah film seri televisi yang dibuat di negara Korea Selatan, dengan pemeran dari Korea, serta menggunakan bahasa Korea. Serial televisi ini menjadi hiburan para penggemarnya di seluruh dunia, terutama Asia.

Popularitas Drama Korea secara langsung telah menciptakan berbagai saluran televisi, termasuk sejumlah layanan streaming yang secara khusus menyiarkannya , dengan berbagai pilihan bahasa. Selain genre dan alur ceritanya, fesyen, gaya dan budaya juga menjadi daya tarik pada Drama Korea. Khusus untuk fashion, bahkan telah menjadi kiblat di mancanegara.

 

 

FORMAT DRAMA KOREA

Dikutip dari en.wikipedia.org, slot pada drama korea sebenarnya sama persis dengan format telenovela, salah satu jenis drama serial televisi yang pada awalnya diproduksi di Amerika Latin. Asal kata Telenovela beasal dari penggabungan kata ‘tele’ dari istilah "televisi" dan novela diambil dari kata yang "novel", yaitu karangan atau prosa panjang yang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelakunya.

Awal mula Telenovela, menurut menurut Blanca de Lizaur, seorang penulis dan peneliti yang berspesialisasi dalam studi budaya, komunikasi, dan sastra, adalah penggabungan drama pada Radionovela dengan feuilleton abad ke-19. Radionovela, juga dikenal sebagai radiofónico, adalah jenis drama yang disiarkan di radio Amerika Latin pada awal abad ke-20. Radionovela biasanya merupakan melodrama atau sinetron yang diterbitkan dalam beberapa bagian. Sedangkan Feuilleton adalah berita dan gosip non-politik di surat kabar, yang mengupas tentang tentang sastra dan kritik seni , kronik mode terkini, dan epigram , sandiwara, dan hal-hal sepele lainnya.

Ada suatu masa dimana Telenovela diproduksi untuk membantu pemerintah di berbagai negara, untuk menyampaikan pesan-pesan sosiokultural dan untuk membentuk perilaku dengan memasukkannya ke dalam alur cerita. Cara tersebut terbukti cukup berhasil, antara lain pada saat memperkenalkan gagasan keluarga berencana yang dilakukan oleh pemerintahan negara Brasil.

Meski telenovela adalah drama Spanyol, namun Bahasa yang digunakan bukanlah Bahasa spanyol, melainkan bahasa inggris gaya amerika yang digunakan sehari-hari. Pada perkembangannya, banyak juga telenovela yang diproduksi menggunakan Bahasa inggris umum, dengan gaya dan tematik yang familiar di beberapa negara yang menggunakan bahasa Inggris.

 

 

PERSAMAAN DRAMA KOREA DENGAN TELENOVELA

Meski drama korea atau biasa disebut juga dengan nama “K-drama"diproduksi mengunakan format telenovela. Sama seperti Telenovela yang, drama korea juga menceritakan satu kisah yang berdiri sendiri, biasanya dalam rentang waktu satu tahun atau kurang. Termasuk juga episodenya, telenovela dan drama korea jumlahnya tidak lebih dari 150 seri, dengan durasi per seri antara 30 dan 45 menit, jarang lebih dari satu jam, kecuali episode terakhir .

Sedangkan sinetron seperti di Indonesia yang cenderung memiliki alur cerita saling terkait dalam jangka waktu yang tidak terbatas dan terus menerus. Hal tersebut membuat telenovela atau drama korea lebih cepat dan ringkas dibandingkan dengan serial drama televisi pada umumnya.

 

 

PERBEDAAN DRAMA KOREA DENGAN SERI TELEVISI AMERIKA

Fim seri televisi buatan Amerika Serikat biasanya disutradarai dan ditulis oleh banyak orang yang bekerja bersama-sama. Sedangkan drama Korea umumnya disutradarai oleh satu orang. Demikian juga juga ceritanya, ditulis oleh satu penulis naskah saja. Itu sebabnya, selalu ada perbedaan antar satu dengan drama korea lainnya, dalam hal gaya penyutradaraan dan gaya dialognya.

 

 

WAKTU TAYANG DRAMA KOREA

Hampir semua Drama korea ditayangkan setiap hari Senin sampai Jumat pada sore hingga malam hari, mulai pukul 19.00 sampai 21.00. Jarang sekali drama Korea yang disiarkan di waktu siang, terkecuali drama unggulan yang tayang ulang.

Malam hari memang menjadi waktu penayangan yang sangat bagus untuk mendapatkan rating tinggi di Korea Selatan. Contohnya pada akhir 2000-an, drama First Wives' Club yang tayang pada malam hari pada akhir pekan mencapai rating 41,3%, dan drama Temptation of Wife berating puncak pada angka 40,6%, menurut TNS Korea.

 

  

ALUR DAN JALAN CERITA DRAMA KOREA

Drama Korea memiliki banyak sekali genre, seperti: laga, sejarah, sekolah, kedokteran, hukum, juga komedi horor.

Konflik yang menjadi alur cerita juga beragam, mulai dari percintaan, emosi mendalam, tragedi dan penggalan kehidupan, persahabatan, kekeluargaan, serta tema yang yang memadukan nilai-nilai tradisi Konfusianisme dengan materialisme dan individualisme ala Barat.

Namun secara umum, ada dua genre utama drama Korea yang popular yaitu:

 

1.Genre Kontemporer

Jalan ceritanya mirip opera sabun barat dengan plot yang pendek, berakhir cepat dan tanpa referensi yang jelas. Sebagian besar terpusat pada konflik yang berkisah tentang personal yang berhubungan dengan keluarga, seperti percintaan, bisnis, mertua (biasanya antara ibu dan anak/menantu perempuan).

Tak jarang juga bercerita tentang cinta segitiga yang rumit di mana pemeran utama dicintai oleh dua pemeran lainnya. Drama ini pada umumnya berlangsung dalam puluhan episode, mulai dari 10 hingga lebih dari 100 episode.

Karakter utama dalam genre drama korea ini umumnya adalah pria idealis yang tampan, cerdas, emosional dan mencari "satu cinta sejati".

Faktor ini pula yang menjadi faktor pendukung popularitas drama Korea di kalangan wanita, karena citra pria Korea digambarkan lebih baik, jika dibandingkan dengan pria Asia lainnya.

 

2. Genre Sejarah Korea

Drama korea ini dikenal juga sebagai sageuk, merujuk pada kisah tokoh sejarah, menggabungkan kejadian sejarah, atau menggunakan latar belakang sejarah.

Kata "sageuk" secara teknis atau harafiah kata memiliki arti "drama sejarah", karena drama kore ini memang menceritakan tentang sejarah Korea. Contohnya adalah kisah tentang pemimpin militer terkenal, pertempuran, perebutan kekuasaan/tahta, atau intrik politik yang terjadi di Korea.

Sageuk sangat menarik karena melibatkan alur cerita yang sangat kompleks, lengkap dengan kostum, set dan efek khusus yang rumit. Komponan utama pada drama korea genre ini, melibatkan seni bela diri, pertarungan pedang dan kuda.

Beberapa drama korea yang termasuk kategori "sageuk" antara lain Dae Jang Geum (Jewel in the Palace), Yi San, serta Jumong yang mendapat kepuasan yang tinggi dari penonton tidak hanya di Korea Selatan tetapi juga sejumlah negara lain seperti Vietnam, Uzbekistan, Kazakhstan, Fiji dan Iran.

Selain Dae Jang Geum, drama korea yang berjudul “Jumong” yang disiarkan di IRIB (Islamic Republic of Iran Broadcasting), pada tahun 2008 juga berhasil memuaskan 85% pangsa pirsawan di negara tersebut.

Drama Korea, baik drama sejarah atau modern, biasanya ditandai dengan kualitas produksi yang sangat baik, karakter dengan penjiwaan yang baik, naskah yang cerdas tetapi sebagian besar bergantung pada penggunaan pola dasar karakter.

 

 

DRAMA KOREA DI INDONESIA

Seperti di negara asalnya, drama Korea juga popular di Indonesia, beberapa diantaranya adalah “Korea Winter Sonata” dan “Endless Love” yang ditayangkan oleh Surya Citra Media pada tahun 2002. Selain itu, ada Graceful Family yang dirilis pada tanggal 21 Agustus 2019 dan disiarkan oleh TV kabel di Korea Selatan. setiap Rabu dan Kamis pukul 23:00 (WSK) di MBN dan Dramax. Melodrama ini dibintangi oleh Im Soo-hyang, Lee Jang-woo, dan Bae Jong-ok.

Dalam waktu tidak terlalu lama, Graceful Family langsung mendapat peringkat yang cukup tinggi. Bahkan sebelum mencapai setengah penyiaran dari 16 episodenya. Tidak hanya itu, Graceful Family diklaim sebagai drama MBN dengan score terbesar dalam sejarah jaringan MBN dan berhasil menembus di posisi top ten. Bagaimana ceritanya hingga bisa mencapai posisi tersebut?

Graceful Family mengisahkan kehidupan 3 orang anak pengusaha kaya raya pemilik perusahaan MC. Putera pertamanya  bernama Mo Wan Soo (dimainkan oleh Lee Kyu Han) yang memiliki profesi sebagai Sutradara Film. Putera kedua yiatu Mo Wan Joon (dimainkan oleh Kim Jin Woo), seorang direktur di perusahaan ayahnya tersebut. Serta Mo Seok Hee (dimainkan oleh Im Soo Hyang), satu-satunya anak perempuan dari keluarga tersebut.

Mo Seok Hee terkenal sebagai gadis yang cantik jelita dan cerdas. Namun ia dianggap tinggi hati dan sangat sombong. Tidak ada yang tau bahwa dibalik karakter tersebut, Mo Seok Hee tengah berjuang untuk melupakan tragedi kematian ibunya. Tokoh lain di drakor ini ada seorang advokat bernama Heo Yoon Do (dimainkan oleh Lee Jang Woo), yang sedang menyelesaikan berbagai perkara namun belum memiliki kantor sendiri.

Heo Yoon Do kemudian direkrut oleh perusahaan milik ayah Mo Seok Hee, untuk bergabung disebuah Tim yang bernama TOP. Tim TOP merupakan kuasa hukum MC Group yang dipekerjakan untuk menyelesaikan urusan para keluarga yang tergabung di MC Group, termasuk menutupi perilaku jahat dan kegiatan ilegal yang dilakukan oleh mereka. Tim TOP MC Group dikepalai oleh Han Je Kook (Bae Jong Ok).

Pada suatu hari Mok Seok Hee meminta pertolongan kepada Heo Yoon Do untuk mencari informasi tentang kasus pembunuhan ibunya yang sudah terjadi pada 15 tahun silam. Dari sinilah berbagai permasalahan bermula. Selain episode tersebut, masih ada beberapa scene yang patut diacungi jempol, seperti kemesraan antara Mo Seok-Hee dengan Heo Yong-Doo yang apa adanya.

Im Soo Hyang, yang di drakor ini bermain sebagai wanita cantik yang sangat arogan ini adalah pemeran yang paling banyak mendapatkan pujian dari penonton. Selain parasnya memang jelita, ia terbukti juga mampu memainkan perannya dengan baik hingga mengaduk-aduk emosi para pemirsanya.

Adegan yang menggambarkan bagaimana keluarga ini berusaha menutupi segala niat busuknya mampu dikemas dengan cara ciamik, menobatkan drama ini sebagai yang drama Korea pertama yang mengisahkan konflik tersebut. Episode demi episode mengalir dengan sangat menarik dan membuat penasaran, hingga para penonton selalu menantikannya.

Diretor dari melodrama Graceful Family ini adalah Han Chul-Soo. Sutradara kelahiran 1962 silam ini memiliki reputasi yang sangat baik, terbukti dengan suksesnya menjadi pengarah drama yang dibuat sebelumnya yaitu Housewife Detective (2017), My Little Baby (2016) dan The Noblesse (2014), bekerja sama dengan penulis Kwon Min Soo.

Karena kepopulerannya, beberapa drama Korea juga dibuat ulang dengan versi Indonesia seperti Demi Cinta pada tahun 2005 yang merupakan remake dari drama Korea Autumn in My Heart serta Cinta Sejati, remake dari Stairway to Heaven. RCTI dan Indosiar adalah dua stasiun televisi yang menyiarkan drama Korea tersebut.

Selain RCTI, Stasiun televisi NET juga menayangkan drama korea berbagai genre secara konsisten hingga saat ini. Termasuk berbagai judul drama korea mulai dari yang pertama kali tayang di Indonesia, hingga judul lama untuk bernostalgia. Sehingga NET. dijuluki rumahnya drakor dengan tagline NET sebagai “Home of Drakor”

  • Tips Mencari Tukang Bangunan Untuk Perbaikan Rumah Bocor

    Udara yang segar dan relatif dingin adalah alasan utama seseorang betah tinggal di Bogor. Bagaimana tidak, ditengah kota Bogor terdapat Kebun raya. Dengan luas mencapai 87 hektar (ha), Kebun Raya Bogor memiliki peran yang penting. Diantaranya menjadi paru-paru kota yang memasok oksigen yang berlimpah bagi warganya. Namun dibalik dari rasa nyaman yang dirasakan, warga Bogor ternyata kerap mengalami berbagai masalah akibat curah hujan yang tinggi salah satunya adalah atap rumah yang bocor.

Gua Maria Sumber Kahuripan - Paroki Santo Fransiskus Asisi Cibadak, Sukabumi

Salah satu tempat ziarah dan berdoa bagi umat Katolik di Sukabumi adalah Gua Maria Sumber Kahuripan. Yang terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan No.29, Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat 43155, sekitar ±19.33 Km dari Kantor Bupati Sukabumi. Gua Maria Sumber Kahuripan ini diresmikan oleh Uskup Bogor, Mgr Michael Cosmos Angkur, OMF pada tanggal 30 Mei 2004. Baca Selengkapnya...