Tips Merawat Tanaman Dari Komunitas Pecinta Tanaman Hias

Memiliki tanaman hias, tapi bingung cara merawatnya? Ikuti tips cara merawat tanaman yang dihimpun oleh komunitas pecinta tanaman hias ini.

Komunitas pecinta tanaman hias di Indonesia sendiri sudah menjamur. Anda yang tertarik untuk bergabung karena memiliki hobi sama bisa bergabung ke komunitas tersebut. Di dalam komunitas ini umumnya membahas berbagai macam hal. Mulai dari jenis tanaman hias yang dimiliki di halaman rumah, jual-beli tanaman hias, meet up, sampai berbagi tips merawat tanaman hias. Semakin lama bergabung dengan grup ini, maka manfaat yang akan didapatkan akan semakin besar nantinya. Anda akan tahu bahwa tanaman hias ternyata ada banyak macamnya. Mulai dari tanaman hias daun, bunga, buah, pohon dan akar. Nantinya Anda bisa memiliki hobi tanaman hias yang lebih dari satu di rumah.

10 Cara Merawat Tanaman Hias Agar Tidak Layu

Di tengah pandemic, trend merawat tanaman hias menjadi cukup populer dan banyak diminati. Melihat tanaman hias tumbuh dan tetap segar bisa menimbulkan kepuasan tersendiri pastinya. Selain sebagai kegiatan selama di rumah, merawat tanaman hias juga memiliki manfaat lainnya. Misalnya baik untuk menjernihkan udara di sekitar rumah. Bahkan bisa meredakan stress dan cemas secara alamiah. Namun tidak semua orang bisa merawat tanaman hias dengan baik dan tepat. Terkadang ada yang menyiram tanaman hias dengan intensitas air dalam jumlah banyak. Bahkan ada yang memberikan sinar matahari terlalu lama.

Nah untuk Anda yang baru memulai hobi memiliki tanaman hias. Ada baiknya untuk mengikuti anjuran komunitas pecinta tanaman hias dalam merawat tanaman hias.

  1. Membeli di Toko Terpercaya

Apabila ingin mendapatkan tanaman hias dalam kondisi baik dan bagus, maka pastikan untuk membeli ditempat yang terpercaya. Sebab di tempat terpercaya ini, Anda tidak hanya bisa mendapatkan tanaman hias berkualitas saja. Tetapi juga bisa bertanya kepada pemilik toko mengenai tanaman hias. Ada baiknya untuk jangan membeli di supermarket, karena biasanya disimpan di gudang atau ruang bawah tanah.

  1. Perhatikan Cahaya yang Diberikan

Sama seperti tanaman lain, tanaman hias juga membutuhkan cahaya. Namun harus diketahui dengan baik terlebih dahulu bahwa kebutuhan cahaya untuk tanaman hias indoor dan outdoor pastinya berbeda. Untuk tanaman hias indoor menyukai cahaya matahari tidak langsung. Meskipun begitu tanaman hias ini tetap bisa tumbuh subur di dalam rumah. Anda nanti bisa membuka jendela dan memberikan tirai untuk perlindungan.

  1. Pemilihan Jenis Tanaman Hias

Seperti yang sudah diketahui bersama bahwa tanaman hias memiliki banyak jenisnya. Pastikan untuk memilih tanaman hias yang mempunyai kompatibilitas baik dan bisa tetap subur meskipun tidak dirawat secara intens. Sebab bisa saja di suatu waktu sedang sibuk dan lupa jika memiliki tanaman hias. Anda bisa memilih tanaman hias sukulen yang mampu bertahan hidup meskipun tidak terlalu banyak perawatan. Sukulen sendiri hanya membutuhkan cahaya yang cukup baik dan disiram ketika tanah sudah kering.

  1. Kecukupan Air

Sebenarnya tanaman hias lebih baik jika mengalami kekurangan air. Sebab jika kelebihan air malah akan membuat akar dari tanaman hias menjadi busuk. Jadwal penyiraman memang baik, namun akan lebih baik apabila bisa menyiram tanaman hias sesuai kebutuhan saja. Anda bisa mencoba mengecek tanah di pot untuk memastikan apakah tanah masih basah atau sudah kering 5 cm dari permukaan. Kebutuhan menyiram tanaman sendiri berbeda-beda tergantung jenis tanaman dan musim.

  1. Tingkat Kelembapan

Kelembapan dari tempat tanaman hias juga penting untuk dipertimbangkan. Sebab hal ini akan berpengaruh pada kesuburan dan kesegaran dari tanaman hias. Misalnya tanaman pakis dan anggrek yang memang lebih suka tempat dengan kelembapan tinggi.Lain hal dengan kaktus yang lebih suka udara kering dan cahaya terang. Oleh sebab itulah pastikan untuk tahu jenis tanaman hias seperti apa yang akan dirawat. Jadi nanti bisa menyesuaikan tingkat kelembapannya/

  1. Mempertimbangkan Suhu Supaya Tetap Stabil

Perlu diketahui bahwa tanaman hias tidak mampu hidup di tempat dengan suhu ekstrem, terlalu panas atau terlalu dingin. Apalagi jika di area yang menjadi tempat hidup secara tiba-tiba berubah ekstrem. Oleh sebab itulah, sangat penting menjaga suhu rumah supaya tetap stabil apabila memiliki tanaman hias. Upayakan ruangan tidak terlalu panas dan dingin. Ada baiknya jangan menempatkan tanaman hias dekat penghangat ruangan atau AC.

  1. Pemberian Pupuk

Untuk beberapa tanaman hias memang tidak perlu diberikan pupuk. Jika memang ingin memberikan pupuk, ada baiknya jika memberikan sedikit saja. Umumnya pupuk yang dijual perlu dicairkan dengan air baru bisa dipakai. Ada baiknya untuk menggunakan pupuk serbaguna dan selalu mengikuti instruksi dalam kemasan pupuk. Apabila baru mengganti tanah, jangan langsung memberikan pupuk. Ini karena tanah baru mempunyai nutrisi baik untuk tanaman hias.

  1. Rutin Memangkas Tanaman Hias

Ketika tanaman hias sudah mulai tumbuh subur, pastinya ada banyak bagian yang sudah tidak berfungsi. Misalnya daun kering, batang mengerang atau menguning, dan masih banyak lainnya. Dari hal ini Anda bisa mencoba untuk memangkas dan membersihkan bagian-bagian yang sudah tidak berfungsi. Dengan begitu tanaman hias ini nantinya bisa tetap indah ketika dilihat. Memangkas tanaman hias secara rutin pun mampu menjaga kestabilan pertumbuhan. Jika dibiarkan saja, hal ini malah akan membuat tanaman hias menjadi kering dan mati.

  1. Pastikan Bebas dari Hama

Bukan berarti tanaman hias bisa bebas dari hama. Oleh karena itulah Anda harus memperhatikan dengan baik bahwa tanaman hias ini bisa bebas dari hama. Dengan begitu tanaman hias ini bisa bertahan hidup lebih lama tentunya. Caranya dengan memberikan nutrisi baik pada tanaman hias, menjaga kualitas media tanam, memangkas bagian yang tidak berfungsi dan lainnya.

  1. Melakukan Penggantian Pot

Bagi beberapa orang, mengganti pot banyak disepelekan. Padahal mengganti pot dengan rutin akan membantu menjaga kestabilan pertumbuhan tanaman hias. Dengan mengganti pot maka bisa membuat tanaman hias mudah berkembang biak dan cepat tumbuhnya. Selain itu juga membantu memaksimalkan pertumbuhan karena lahan tetap tersedia sesuai kebutuhan. Semakin besar tanaman hias, maka lahan yang dibutuhkan pun akan semakin luas juga.

Download Aplikasi Komunitas Pecinta Tanaman Hias IFC Indonesia Farmers Community

Nah itulah beberapa informasi mengenai cara merawat tanaman hias oleh komunitas pecinta tanaman hias. Bagi Anda yang masih awam mengenai perawatan tanaman hias dan ingin mendapatkan informasi lebih lanjut. Maka bisa mengunduh aplikasi IFC Indonesia Farmers Community. Aplikasi IFC Indonesia Farmers Community ini memberikan banyak informasi seputar tanaman hias. Selain itu juga memberikan informasi lain seperti informasi cara beternak dan bercocok tanam. Selain itu masih ada keuntungan lain jika Anda mengunduh aplikasi ini. Yakni semua fitur dan informasi bisa diakses langsung tanpa harus login terlebih dahulu. Kemudian ada banyak fitur yang bisa membantu pengguna aplikasi. Mulai dari PPSKI, Komunitas, Ilmu Ternak, Ilmu Tani, Hobi Hewan & Tanaman, Jadwal Kegiatan, Dokumentasi Kegiatan, serta Bursa Produk & Jasa. 

Anda bisa download aplikasi IFC Indonesia Farmers Community dengan klik link berikut ini https://play.google.com/store/apps/details?id=com.ifcommunity.

  • Tips Mencari Tukang Bangunan Untuk Perbaikan Rumah Bocor

    Udara yang segar dan relatif dingin adalah alasan utama seseorang betah tinggal di Bogor. Bagaimana tidak, ditengah kota Bogor terdapat Kebun raya. Dengan luas mencapai 87 hektar (ha), Kebun Raya Bogor memiliki peran yang penting. Diantaranya menjadi paru-paru kota yang memasok oksigen yang berlimpah bagi warganya. Namun dibalik dari rasa nyaman yang dirasakan, warga Bogor ternyata kerap mengalami berbagai masalah akibat curah hujan yang tinggi salah satunya adalah atap rumah yang bocor.

Rahasia Nama Grup Dangdut Melayu dan Koplo Modern

Jika diperhatikan dengan seksama, mulai dari orkes dangdut melayu, hingga grup dangdut modern, memiliki ada pola nama yang sama dan berulang. Contohnya untuk orkes dangdut melayu, hampir semua pola namanya terdiri dari tiga suku kata, dan selalu berakhiran dengan “ta” atau minimal “a”. Sebut saja Sagita, Pallapa, Lagista, Monata, atau Sonata. Baca Selengkapnya...